Mengenai Saya

Foto saya
Jangan Pernah melihat kekurangan orang lain,tapi lihatlah kekurangan kita.jangan pernah melihat kelebihan kita.tapi lihatlah kelebihan orang lain...

Sabtu, 14 Januari 2012

Cerpen

Cerpen
Keluarga Menjual Jus Buah Demi Kebutuhan
Ibu Iis Salihat adalah salah satu pedagang yang berjualan Jus buah  di Surya Baru 2  atau bisa juga di sebut Ampera Ummy.Ibu Iis kelahiran tahun 1985, Ibu Iis memiliki 2 orang anak.anak 1 benama Nadin Maharani berumur 5 tahun dan Muhammad Raffi Asrab berumur 2 tahun setengah.Ketika saya bertanya mengapa Ibu Iis memilih profesi ini , ia mengatakan karena bahan baku yang harus dibeli dan diperoleh tidaklah sulit , selain tidak repot juga tidak mudah rusak . Selain Jus Alpukat , Jus Jeruk , dan Jus Terong Belanda,

P : Pertanyaan
A : Jawaban Ibu Iis
P : Buk kenapa memilih tempat berjualan di Surya Baru 2  ?
A : Karena tempatnya gak terlalu jauh dari rumah saya.
P : Buk kenapa milih jadi penjual jus buah ?
A : Karena bahannnya mudah dicari dimana-mana,dan tidak mudah rusak,dan juga tidat  repot,kalau jualan mie harus beli minyak juga , dan harga minyak naik terus , makanya saya tidak mau pusing-pusing mikirin harga minyak yang naik terus makanya saya berfikir lebiah berjualan jus saja.
P : Ibuk berjualan ini cukup tidak untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari ?
A : Dibilang cukup lumayan lah ..
P : Buk , apakah Ibuk sudah berkeluarga ?
A : Sudah , saya memiliki satu suami dan dua anak .
P : Apakah penghasilan Ibuk dapat mencukupi kelurga ? bisa nabung tidak buk ?
A : Lumayan cukup , masih bisa nabunglah dikit-dikit
P : Ibu ada hambatannya apa saja?
A :Kalau hujan saja jadi jarang yg beli,,soalnya kan dingin jadinya pelanggan jadi berkurang,,tidak mungkin kan dingin-dingin minum yang dingin-dingin.
 P : Sekali belanja berapa kilo buk untuk sekali berjualan ?
A : Kalo alpukat 2 kg , Jeruk 2 kg , kalo Terong Belanda 1kg,
P : Suka dukanya berjualan ini apa bu?
A : Sukanya kalau lagi laris , saya senang sekali karna bisa dapet penghasilan lebih , dukanya kalo lagi tidak laris penghasilan saya jadi berkurang
Dari hasil wawancara saya dengan Ibuk Iis yaitu salah seorang pedagang jus buah Di jalan Surya Baru 2(Ampera Ummy) kita dapat banyak Mengambil kejadian-kejadian hidup yang dialami tiap-tiap orang selalu berbeda-beda . Namun dari banyak perbedaan tersebut ada satu kepastian adalah setiap orang pasti pernah mengalami kesulitan , namun tingkat kesulitan tiap orang itu selalu berbeda pula . Dari cerita diatas saya akan lebih menonjolkan sisi-sisi kehidupan dan bagaimana kita harus mengatasi kehidupan yang begitu berat ini .
Seperti Ibuk Iis , ia memilih profesi sebagai pedagang jus buah untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya , walaupun terlihat mudah namun dalam menjalani hari-harinya sebagai pedagang jus buah pun mengalami kendala dan hambatan seperti yang dikatakannya ia dapat mengalami kerugian apabila hujan turun karena dengan hujan banyak  yang tidak dapat membeli jus buahnya sehingga dapat dikatakan jualannya tidak laris .
Kadang dalam menjalani hidup ini kita tidak jarang menemukan hambatan dan rintangan , namun dengan hambatan dan rintangan tersebut tidak boleh kita jadikan alasan untuk tidak dapat mencapai sesuatu yang kita inginkan melainkan harus bisa menjadikan kita sebagai motivasi dalam hidup untuk dapat lebih maju meraih apa yang belum dapat kita raih sebelumnya dengan usaha dua kali lipat bahkan lebih .
Dan juga selain berani memotivasi hidup kita , kitapun harus berani menaruh kepercayaan  kepada diri kita sendiri bahwa kita pasti bisa dan dapat mewujudkan mimpi-mimpi kita tersebut.
     Maka dari itu sekarang kita mengetahui betapa sulitnya mencari uang , maka hikmah yang dapat saya ambil dari cerita diatas adalah hargailah uang dan berikanlah kepada orang yang membutuhkan dengan tulus apabila kita berlebih .




Tidak ada komentar:

Posting Komentar